22.6.07

LEVEL 42 World Tour : Konser Musik Level Atas


Begitu melihat baliho Level 42 World Tour terpampang gagah di Basuki Rahmad, saya langsung meneror seluruh isi kantor untuk mengecek fax yg masuk, tak lupa menitipkan pesan ke semua untuk segera menghubungi saya kalau-kalau fax yg berisi undangan liputan acara konser itu datang.

Saya merasa sayang kalau harus melewatkan konser yg pastinya bakal spektakuler ini. Bukan… bukan karena saya fans beratnya level 42. Saya sekedar suka dan hanya sedikit mengenal lagu-lagunya, bahkan saya tidak tahu darimana band ini berasal. Dan dari sedikit lagu-lagu yang saya kenal, yang paling saya ingat adalah Love Games yang intronya begitu mengena di telinga. Itupun setelah sering dicekoki lagu-lagu model beginian (saya menyebutnya jazzy listening) oleh seorang sahabat yang pernah sekamar waktu ngekos jaman kuliah dulu. Kalau boleh jujur, telinga saya lebih cocok dan lebih bisa menikmati lagu-lagunya Earth, Wind and Fire. (dan saya juga beruntung mendapatkan kesempatan utk meliput konsernya EWF beberapa waktu yg lalu)

Yang membuat saya sangat bersemangat untuk menikmati konser ini adalah keyakinan saya dari pengalaman konser-konser dari band-band luar sebelumnya, mereka selalu menampilkan sebuah pertunjukan prima (tanpa mengurangi rasa hormat, bukan berarti konser band dari dalam negeri tidak prima). Baik aksi panggungnya, dan terutama sekali tata cahayanya, pasti akan menjadikan sebuah perburuan foto bakalan menarik.

Setelah mengalami berbagai kendala teknis yg membuat saya was-was kalau-kalau tidak bisa menikmati suguhan konser ini (seperti dateline yang kejar-kejaran, sampe jadwal liputan luar kota yg selalu tak tertebak kapan berangkatnya) akirnya saya bisa juga datang di konser ini.

Dan benar saja, paket lengkap dari sebuah pertunjukan yang menghibur ada di sini. Mulai aksi panggung, tata suara hingga tata cahaya yang spektakuler tersaji di konser ini, penampilan mereka benar-benar prima. Dari 2 konser yang diadakan oleh promotor sama yg pernah saya datangi sebelumnya (Earth Wind and Fire & Fourplay-Yellow Jacket) saya bisa bilang konser inilah yang paling gemilang. Selain karena panggung mereka yang lebih besar, dan tata cahaya yang lebih mantab, suara yang dihasilkan juga benar-banar cemerlang.

Mark King, vokalis dan bassis yg jg sbg penggerak band, bener-benar bisa membuat penonton bergerak dari kursi dan berdiri ikut berdansa. Penonton semakin larut menikmati aksi Mike Lindup sang keybordist yg menyumbangkan suaranya bersolo ditemani note-note keyboard dan lampu panggung yang tunggal menyorot dia. Permainan saxophone (gak tau siapa namanya, audisional player kayaknya) juga begitu enerjik dan dengan lincahnya meloncat dan berlarian menuju pemain lain seolah memancing untuk bisa ikutan ‘gila’. Benar-benar sebuah konser musik level atas.


untuk bonus, saya sertakan foto konsernya EWF juga maliq & d'essentials sbg band pembuka dr konser Fourplay - Yellowjacket (sbg catatan, di konser yg disebut trakhir, justru maliq-lah yg jd bintang drpd bintang utamanya)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wuah, aku suka yg level422.jpg itu. magenta dari atas, cyan dari bawah. njepret ngene iki shutter speed piro cak? iso piro?

nek nggawe kameraku kemungkinan besar ngeblur nek nggak ngegrain hehe :p

btw melu fotografer.net? aku id = 118151 ;)

an kusnanto mengatakan...

iso 800, mi. 2,8 spot metering di wajah dapet speed 90. kl soal ngegrain iku bawaane kamera kali, aku pake D100

FN aku ikut, tp gak aktif. suka minder, hehehe

suka hunting brg kah? kl ada hunting brg mau dong...